RajawaliBaruna.com | Aceh

Dalam sebuah surat keputusan kepengurusan DPW PJIDN Provinsi Aceh saya masih seorang pengurus yang syah, jadi saya masih memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat, saran dan kritikan, ujar Mustafa disalah satu cafe di Aceh Tamiang, Minggu 26/6/2022.

Saya rasa kami dan para pengurus DPD PJIDN yang lain tidak ada salahnya, yang kami lakukan adalah melakukan masukan kepada DPP melalui rekomendasi atau dukungan, agar DPP PJIDN pusat merangkul kembali saudara Chaidir, SE untuk memimpin PJIDN Aceh, jadi bukan mengkudeta keputusan ketua umum.

Yang mengelitik lagi, Suryadi Ks, SH angkat bicara atas nama ketua DPW PJIDN Aceh secara definitif. Yang menjadi tanda tanya bagi kami para pengurus DPW, apakah segampang itu DPP PJIDN membuang kader dan pengurus yang banyak demi mempertahankan seseorang yang belum tahu dan memiliki pengorbanan dan perjuangan untuk PJIDN di Provinsi Aceh.

Buat Bapak Suryadi, jangan salah buat stetmen kalau kami para pengurus DPD dan DPW PJIDN salah minum obat, jangan-jangan bapak yang salah minum obat, seharusnya obat untuk sakit kepala diminum obat sakit perut.

Seorang pemimpin seharusnya mengayomi, mendengarkan dan memberikan pelayanan buat seluruh anggotanya, bukan malah mengeluarkan stetmen yang mendukung seseorang bukan menyelesaikan dan Mendengarkan apa keinginan anggotanya.

Pemimpin ibarat orang tua, jadi kami selaku anak wajar kami meminta dan memohon kepada orang tua kami, dan didalam sebuah keluarga wajar ada anak, yang nakal, cerdas, bandel dan agresif. Seharusnya selaku orang tua harus faham karakter seluruh anaknya, itu baru seorang pemimpin yang bijaksana bukan malah memperkeruh suasana atau mengabaikan para anggota.

Seandainya 12 DPD PJIDN Kabupaten/kota, menolak kepemimpinan Suryadi sebuah hal yang wajar dan syah, karena mekanismenya penunjukan tidak seperti apa yang di atur dalam ad art, jadi jangan cerita administrasi kalau masih aturan administrasi dikangkangi, tegas Mustafa. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *