Rajawalibaruna.com I Aceh Timur Diduga Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Timur terkesan mati Suri alias tidak aktif dalam pelayanan donor darah sejak beberapa tahun terakhir Pasalnya diketahui salah seorang pasien di salah satu rumah sakit daerah di Aceh Timur pada Hari Kamis, 15 September 2022
membutuhkan donor darah namun menurut informasi yang diperoleh stok darah tidak ada sehingga pihak keluarga harus mencarikan sendiri donor darah dari orang lain. Akan tetapi pasien tersebut belum mendapatkan donor darah yang dibutuhkan kini ia sudah meninggal dunia.
Hal ini menjadi sorotan karena di Aceh Timur mempunyai sebuah lembaga yang membidangi pelayanan donor darah namun tampak seperti tidak ada saat masyarakat membutuhkan, padahal setetes darah saja dapat menolong nyawa seseorang.
Teuku Mustafa Ab sebagai Ketua LSM SPA mengatakan kemana PMI Aceh Timur yang ditugaskan oleh Pemerintah sebagai organisasi bidang kemanusiaan salah satu tugas pokoknya adalah sebagai pelayan donor darah.
Karena menurutnya, di daerah lain kegiatan donor darah dilakukan secara berkelanjutan seperti per minggu di titik yang berbeda-beda dengan tujuan agar mendapatkan donor darah guna memudahkan bagi orang yang membutuhkan.
“Kita lihat di Aceh Timur ini PMI memang benar benar tidak aktif seperti daerah lain yang melakukan donor darah secara konsisten setiap perminggu nya atau per bulannya, tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat” ujar Mustafa Kepada Awak media ini
Kemudian media ini mencoba menelusuri kejelasan Lembaga PMI ini ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang mana pihaknya tidak menerima laporan apapun dari PMI Aceh Timur terkait kegiatannya.
Dalam hal ini syahrizal Fauzi mengatakan kami relawan PMI aceh timur aktif mencari pendonor darah dilapangan.
Selanjutnya media ini mencari informasi lebih lanjut bagaimana status PMI Aceh Timur kepada Kepala Instalasi Tranfusi Darah Dr. Nurlely yang bekerja di Rumah Sakit Zubir Mahmud, bahwa dia menuturkan sejauh ini PMI belum ada MoU dengan RSUD Zubir Mahmud,tetapi yang sudah ada MoU yaitu adalah Aceh Utara dan Langsa .
Engga ada, engga ada pak cuman ketua PMI pak fauzi mengajak misalnya seperti ASN untuk mendonor darah begitu pak” Ucapnya Nurlely
Mustafa juga menambahkan Harapan kepada pemerintah Aceh Timur Dan DPRK Aceh Timur serta dinas-dinas yang terkait dapat dikembangkan PMI Aceh Timur untuk membantu dan menolong masyarakat yang membutuhkan
untuk nya mencegah kematian seperti yang sudah terjadi
pungkasnya Mustafa
(***)