Rajawalibaruna.com | Aceh Timur
Penitia Bawaslu Kecamatan Rantau selamat Diduga Tidak sportif Dalam menjalani Tugasnya
seperti tidak menghormati Qanun Gampong yang Berlaku di desa Damar Siput soalnya saat merekrut
Penitia Bawaslu desa tidak mengambil putra-putri desa tersebut Adapun yang mengikuti satu Orang dikatakan tidak memenuhi syarat dalam mengikuti seleksi Bawaslu Kecamatan Rantau selamat, Oknum panitia Bawaslu Sehingga panitia Bawaslu merekrut Adiknya sendiri yang dari luar desa tersebut
Zul Fadly Geuchik Gampong Danar Siput Tidak terima nama warganya disingkirkan dalam daftar perekrutan Panitia Pengawas Pemilu Desa (Panwaslu) Desa tahun 2023, Geuchik Gampong Damar Siput murka dan langsung mendatangi Kantor Bawaslu di Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur pada hari Senin,6 Februari 2023
Pasalnya ia menduga adanya kecurangan dalam perekrutan. Tanpa sepengetahuannya diduga pengurus panitia perekrutan menyingkirkan nama calon Panwaslu Desa Damar Siput dengan nama orang lain Soalnya sebelum hari perekrutan Penitia Bawaslu beliau menyampaikan agar diutamakan putra-putri Gampong setempat yang lebih tahu tentang Desa dia sendiri
Zul Fadly juga menambahkan nama orang lain yang dimasukkan oleh panitia perekrutan merupakan bukan warga asli Desa Damar Siput, melainkan orang dari rekomendasi mereka
Seharusnya kalau warga saya tidak mencukupi syarat pastinya ada perpanjangan untuk mencari warga yang mencukupi syarat, bukannya merekomendasikan orang luar Desa,” kata Zul Fadly
Atas pelaksanaan rekrutmen, kata Zul Fadly, menganggap Bawaslu Kecamatan Rantau Selamat telah melanggar kode etik serta keterbukaan informasi publik. Harusnya lebih mengedepankan kearifan lokal, netralitas dan transparansi.
Demi menjaga dan mengawal pemilu yang bersih, berkualitas dan berintegritas. Dalam praktiknya sikap tersebut tidak ditunjukkan Bawaslu Kecamatan Rantau Selamat sehingga menggantikan orang lain menjadi Panwaslu Desa Damar Siput.
Lalu bagaimana penyelenggara bisa mengawal pemilu yang demokrasi dan berintegritas, jika rekrutmennya saja seperti itu,” ujarnya Zul Fadly
(Red)