Rajawalibaruna.com | Bener Meriah – Raut wajah sumringah ditunjukan oleh Pj Bupati Bener Meriah,ketika berada di ruang kemudi pilot (kokpit) pesawat kargo Boieng 737-300 Trigana Air yang melakukan proving flight (proses uji operasional) di Bandara Rembele, Kamis (16/3/2023).
Duduknya Haili Yoga diruang kokpit pesawat tersebut, bisa dikatakan bagian dari sebuah luapan kebahagiaan serta kebanggaan lantaran dirinya telah berhasil mewujudkan cita-cita yang telah lama didambakan oleh masyarakat Dataran Tinggi Gayo (DTG).
Sejak beroperasi di tahun 2004 lalu, baru kali ini Bandara Rembele didarati oleh pesawat kargo yang akan mengangkut hasil bumi dari Dataran Tinggi Gayo, khususnya dari Kabupaten Bener Meriah.
Mendaratnya pesawat dari maskapai Trigana Air itu, merupakan terobosan yang dilakukan Haili Yoga sejak menjabat sebagai Pj Bupati Bener Meriah.
Tujuan utamanya, dengan adanya alternatif angkutan hasil bumi melalui udara, berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah.
Bahkan, mendaratnya pesawat yang akan mengangkut beragam komoditi itu, akan menjadi sejarah tersendiri bagi Haili Yoga serta masyarakat Gayo. “Hari ini, menjadi sejarah bagi tanah Gayo. Mimpi kita akhirnya terwujud,” kata Haili Yoga saat menyampaikan sambutan.
Dia sebutkan, proving flight Trigana Air di Bandara Rembele, menjadi harapan bersama dalam upaya mempercepat dan mempersingkat jarak tempuh pengangkutan komoditi yang ada di tanah Gayo ini untuk dikirimkan kesejumlah daerah melalui jalur udara.
“Tentu dengan memanfaatkan pesawat kargo Trigana Air Boeing 737. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim penerbangan pengiriman barang komoditi sebanyak enam ton dari Bandara Rembele, tujuan Jakarta saya nyatakan dimulai, “ ucapnya.
Haili Yoga menambahkan, dalam waktu dekat Menteri Keuangan, Sri Mulyani akan hadir di Kabupaten Bener Meriah. Kehadiran Menkeu RI ini, dalam rangka meresmikan Kabupaten Bener Meriah sebagai Kabupaten Devisa.
“Tidak hanya itu, direncanakan Presiden RI, Jokowi juga akan hadir ke Bener Meriah untuk meresmikan dry port,” imbuhnya.
Dalam kegiatan proving flight itu, Haili Yoga juga menyerahkan dokumen barang pengiriman kepada pihak Trigana Air yang diterima langsung oleh Direktur Operasi Trigana Air, Beni Sumaryanto.
Kegiatan itu, juga diikuti sejumlah unsur diantaranya Sekda Pemkab Aceh Tengah, Subhandhy AP M. Si, mewakili Pj Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan.
Tentang Bandara Rembele
Bandara Rembele mulai dibangun pada tahun 2000. Selesai dibangun tahun 2003, dan beroperasi sejak tahun 2004.
Tapi pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo menugaskan Kementerian Perhubungan untuk memprioritaskan pengembangan fasilitas Bandara Rembele sehingga dapat menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat di kawasan Dataran Tinggi Gayo.
Pengembangan dilakukan dengan meningkatkan fasilitas bandara.
Landasan bandara diperpanjang dari semula 1.400 meter diperpanjang menjadi 2.250 meter. Apron juga diperluas, dari 80 meter x 106 meter menjadi 95 meter x 150 meter, juga dilakukan pelapisan landasan pacu dan taxiway.
Terminal juga diperluas dari semula 400 meter persegi menjadi 1.000 meter persegi dan juga mempercantik tampilan interior terminal.
Bandara Rembele sebelumnya diproyeksikan mampu menampung 200 ribu penumpang per tahun dan bisa didarati bukan hanya pesawat jenis Fokker 50 atau CN 235, tetapi juga bisa didarati oleh jenis pesawat komersial, semisal jenis pesawat Turboprop ATR 72.
Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Dataran Tinggi Gayo dapat menempuh berbagai alternatif perjalanan, 7 jam dari Kota Banda Aceh, bisa juga dari Medan dengan durasi lama perjalanan 7 jam, melalui jalan darat.
Dengan perjalanan udara, para wisatawan yang datang ke daerah ini hanya perlu waktu 1 jam saja dari Bandara Kualanamu Medan ke Bandara Rembele.(Zul)