Rajawalibaruna.com | Kota Langsa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bisa diunggah di media sosial sebagai desain menarik yang dapat dipilih.
Sebagaimana diketahui, Hari Pendidikan Nasional merupakan momen penting yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hardiknas diperingati untuk mengenang kembali sosok Ki Hajar Dewantara yang telah berjasa memperjuangkan pendidikan di Indonesia Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 diharapkan bisa menjadi momen refleksi untuk menyadari betapa pentingnya peran pendidikan bagi suatu bangsa dan negara.
Menangapi Hari Pendidikan Nasional ( HARDIKNAS ). Kepala Cabang Pendidikan Aceh Wilayah Kota Langsa Drs Muhammad Daud MM.Mengatakan kepada awak media di ruang kerjanya.
Kegiatan Hardiknas pada hari ini adalah momen yang tepat,karna di tiga tahun terakhir Kementrian Pendidikan Nasional telah melakukan perubahan perubahan mendasar,terutamanya dalam meluncurkan kurikulum merdeka,dan di ikuti juga dengan kemerdekaan belajar juga diluncurkannya program Sekolah pengerak dan guru pengerak dan semua sangat berkaitan dalam kurikulum merdeka.
Harapan saya semua bapak,ibu guru yang berada di kota langsa khususnya jenjang SMA,SMK,SLB kita akan selalu mendorong dan memberi support yang tinggi agar mereka semua mau ikut serta untuk mengadopsi,terkait dengan Kurikulum merdeka,guru pengerak,sekolah pengerak yang diberikan oleh kementrian kedalam plafon mengajar,plafon mengajar ini sebenarnya adalah terjemah atau rincian kurikulum merdeka karna disana para guru di berikan kebebasan bagaimana merancang pembelajaran yang memang benar benar dapat memberi motivasi belajar pada siswa secara aktif dan efisien.
Pak daud juga mengatakanpendidikan hari ini telah memberikan dorongan yang besar pada siswa siswi dan kemudian dapat di pantau perkembanganya melalui peran guru yang maksimal,tampa melakukan ujian nasional tapi guru langsung memberikan ujian kepada siswanya secara bebas dan merdeka,sebenarnya itu sudah lama dituntut oleh masyarakat untuk mengurangi tekanan sikologis,pada siswa menghadapi ujian nasional dan memasuki perguruan tinggi.
Sekarang ada kebebasan penilaian maximal kepada siswa,seorang siswa lulus tidak lulus sangat ditentukan oleh guru sendiri,kalau guru menyatakan anak itu wajib lulus dengan kereteria dan karakter yang di capai ini dia tetap lulus.
Kalau dulu itu semua tergantung pada soal ujian Nasional,kalau siswa siswi tidak mampu dan tidak baik nilainya tidak lulus,alangkah naifnya seorang siswa sudah tiga tahun belajar,akiban ujian nasional tiga hari tidak lulus,bagaimana korbanya siswa dan bagaimana korbanya orang tua.
Inilah sebenarnya wujud akhir dari pada kurikulum merdeka,benar benar memberikan kemerdekaan kepada guru bagaimana harusnya memberikan pelajaran kepada siswa dan siswi dan bagaimana siswa siswi juga secara merdeka mengikuti pelajaran tanpa tekanan terutama tekanan sikologis,sesuai undang undang pendidikan nasional pasal 1 ayat 1 no.20 thn 2003 bahwa setiap siswa berhak memperoleh pendidikan yang bermutu,dengan pasal inilah diwujudkan dengan kurikulum merdeka,ujar pak Daud
( Herri )