Rajawalibaruna.com | Garut – Pada hari minggu tanggal 18 juni 2023 para pengunjung ke tempat wisata saat liburan dari berbagai daerah, di Situ Bagendit dengan para pengunjung orang tua, dewasa, anak muda dan anak-anak. Begitu ramainya, banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata ini saat setelah di renovasi oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
Di tempat wisata Situ Bagendit sekarang jauh lebih beda dari pada yang dulu, begitu masuk ke Situ Bagendit terlihat ada pasar yang baru dan terlihat ada gerbang Situ Bagendit. Untuk masuk, kendaraan roda 4 dan roda 2 di pisahkan, roda 4 khusus di depan dan roda 2 ada di sebelahnya. Untuk administrasi mobil atau roda 4 bayar Rp.10.000, untuk bayar roda 2 cuma bayar Rp.5000, untuk masuk ke tempat wisatanya per orang bayar ke pintu masuk gerbang Rp.10.000/orang.
Setelah kita masuk ke pintu gerbang Situ Bagendit Banyuresmi Garut, sudah jelas melihat pemadangan yang indah dan terasa sejuknya cuaca. Di situ ada tempat tempat bagi yg pengunjung inginkan; mainan anak dan buat selfy berfoto ada dengan robot, malaikat maut, Batman, dan nenek sihir. Berfoto di Rakit atau di tengah situ juga bisa, ada juga bagi yang suka bernyanyi di sediakan panggung dengan orgen tunggal, bisa juga sambil berjoged ria, kalau ada yang mau bawa buat oleh- oleh untuk di bawa pulang bisa beli makanan dan jajanan yg komplit.
Kita mau makan dengan bawaan bekal nasi dan lauk pauknya bisa aja, di sana ada persedian amparan samak buat kita duduk kumpul makan bersama sambil melihat pemandangan situ bagendit,dengan bayar per satu samak seharga Rp.20.000,00.
Yang bikin betah juga ada perahu rakit dengan bayaran satu rakit sekitar 70.000 /rakit isi 8 0rang,untuk berlayar ke warung di tengah Situ Bagendit, ada persediaan jualan kelapa muda dan jajanan juga kopi seduh.
“Perahu rakit ini dengan uang setoran ke yang punya warung, karena rakit ini yang punya adalah ibu yang punya warung di tengah situ itu.” kata paman yang pendayung perahu.
Ada juga yang bilang kenapa Situ Bagendit ini jadi ramai pengunjung dan jadi terlihat indah dan sejuk, “karena berkat ide Pak Ridwan Kamil jadi wisata itu di bikin rubah menjadi unik dan ramai datang pengunjung.” kata salah satu pengunjung yang lagi berwisata.
Berarti sudah jelas Bapak Ridwan kamil selain Pembuatan Mesjid terapung Al-Jabar di Gede Bage Bandung ada juga wisata lain yang di jadikan banyak pengunjung untuk berwisata. Contoh salah satunya yaitu Situ Bagendit Banyuresmi Garut, akhirnya jadi ramai dan menjadi pendapatan daerah.
(Ujang Hudan Supardan)