TANJUNG MORAWA | Pada tanggal 6 Februari 2025 orang tua wali murid Nurul Ikhwan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, diberitahukan pihak sekolah melalui surat undangan untuk menghadiri rapat sosialisasi ujian madrasah dan pelepasan siswa siswi kelas sembilan (9). Yang bakal diadakan di bulan Mei.

Terkait viralnya sekolah tersebut diberitakan di beberapa media online dengan judul ‘Uang Sekolah Tidak Lunas, Siswa Mts Nurul Ikwan Tidak Boleh Ujian’. Selain itu ada juga yang berjudul ‘Puluhan Siswa Mts Swasta Nurul Ikhwan Tanjung Morawa Tak Izinkan Ikut Ujian’. (Rabu, 23/4/2025).

Hal itu dibantah Kepala Sekolah Mts Nurul Ikhwan Tanjung Morawa, Sahdan, S.Pd.I,. Sebelumnya pihak sekolah dibulan Februari yang lalu, telah memberitahukan kepada orang tua wali murid dengan surat undangan rapat sosialisasi ujian madrasah untuk datang hadir ke sekolah. Namun, sebanyak 111 orang tua wali murid kelas 9, yang datang (Hadir) sekira 34 orang tua wali murid. Sisanya 77 orang tua wali murid tidak datang (Hadir) ke sekolah tersebut.

Salah satunya, dari 77 orang tua wali murid, inisial ibu A.D yang tidak menghadiri rapat sosialisasi ujian madrasah tidak mengetahui pembicaraan, informasi dari sekolah. Yang pada akhirnya kedatangan ibu A.D ke sekolah telah mendapat penjelasan dari kepsek Nurul Ihkwan tersebut. Dan telah melunasi administrasi ujian madrasah. Hal itu, masih banyak lagi orang tua wali murid yang tidak mengetahui informasi dari pihak sekolah sebelumnya.

Maka dari itu, surat edaran sosialisasi ujian Madrasah tersebut telah tertuang, tertulis ‘NB: BAGI WALI MURID YANG TIDAK BISA HADIR MAKA DIANGGAP SETUJU/ACC’.

Surat sosialisasi ujian madrasah untuk orang tua wali murid, tanda panah merah himbauannya.foto/kepsek.

Pihak Sekolah Memberikan Keringanan

Informasi yang diperoleh tvnyaburuh, dari puluhan siswa siswi yang dihimbau pihak sekolah untuk bertahan sejenak diluar kelas halaman lapangan sekolah. Guna untuk didata ulang yang belum melunasi administrasi ujian madrasah tersebut.

Namun, dari puluhan siswa siswi tersebut, 7 orang tua wali murid mendengar anaknya tidak mengikuti ujian madrasah, langsung mendatangi pihak sekolah Nurul Ikhwan Tanjung Morawa untuk meminta keringanan terkait biaya administrasi sekolah. Dengan kebijakan pihak sekolah, anak siswa siswi Mts tersebut, telah mengikuti ujian Madrasah (Nasional.red).

Kepala Sekolah Mts Nurul Ikhwan Tanjung Morawa, Sahdan, S.Pd.I, kepada tvnyaburuh mengatakan “Anak-anak yang sudah melunasi dipersilahkan masuk untuk ikut ujian, dan anak-anak yang belum melunasi administrasi ujian, tinggal dilapangan halaman sekolah untuk dilakukan pendataan ulang, akhirnya sebagian anak-anak tadi ada yang pulang, ada yang nelpon orang tuanya, nah.. disitulah terjadinya miskomunikasi terhadap orang tua yang sebelumnya tidak hadir dalam rapat sosialisasi dibulan februari yang lalu.” Ujar Sahdan, S.Pd.I

“Dan terkait soal uang perpisahan itu tidak benar, melainkan partisipasi kelas 9, yang sebenarnya pihak sekolah bukan mengadakan perpisahan melainkan pelepasan siswa siswi. Sebelum surat edaran dilayangkan kanwil sumatera utara pada tanggal 19 April kepada kami pihak sekolah. Dan akhirnya kami pihak sekolah merencana memanggil orang tua wali murid lagi untuk dilakukan perundingan kembali mengenai surat edaran dari kanwil. Bahwa pelepasan itu akan kami batalkan dan akan memulangkan uang partisipasi pelepasan itu, yang sebelumnya telah dibayarkan sewa gedung waterland bandar labuhan yang sudah kami pesan kepihak managenem jauhari yang lalu.” Ucapnya lagi

“Adapun uang yang diberitakan di media online itu sebesar Rp570 ribu, Benar!, dan itu akan kami kembalikan sebesar Rp270 ribu yang sebelumnya untuk sewa gedung, berenang dan wahana permainan setelah selesai ujian. Dan sisa Rp300 ribu rupiah ini, dengan rincian untuk pas poto, poto album, kemudian legalisir, pengolahan data, dan khatam Al Qur’an. Selanjutnya penyerahan sertifikat khatam Al Qur’an, solat jenazah dan hafalan asma hulhusnah dan lain sebagainya.” Tegas, Kepsek Mts Nurul Ihkwan kepada tvnyaburuh (Selasa, 22/4/2025, pukul 23:13 Wib)

Puluhan siswa siswi tersebut, yang tadinya belum dapat melunasi administrasi mengikuti ujian madrasah, dengan kebijakan pihak sekolah untuk memberikan ujian susulan setelah ujian madrasah selesai dan menyelesaikan tunggakan administrasi sekolah.

 

#Tim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *