Rajawalibaruna.com | Bener Meriah – Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah menyalurkan bantuan logistik untuk para korban bencana alam (tanah longsor, banjir dan banjir bandang) akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah setempat dalam beberapa hari terakhir. Bantuan logistik tersebut disalurkan di 3 (tiga) kampung (desa) di Kecamatan Syiah Utama yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

“Kemensos RI melalui Pemkab Bener Meriah dalam 2 (dua) hari ini, (Minggu dan Senin,22-23/1) sudah menyalurkan bantuan logistik untuk 23 Kepala Keluarga (KK) di tiga kampung di Kecamatan Syiah Utama yang tertimpa bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang,” demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah Ir. Mahmuddin, M.AP, Senin, (23/1/2023).

Dijelaskan oleh Kadis Sosial Ir. Mahmuddin, M.AP, adapun bantuan logistik dari Kemensos RI itu berupa, minyak makan (6 dus), makanan anak (5 dus), makanan siap saji (5 dus), gula (16 Kg), sajadah (16), mukenah ( 65), baju daster (16), kaos baju (16), celana dalam pria/wanita (120), bra wanita (41), kain sarung (32), terpal (6), anak keluarga (3 dus), air meneral dan lainnya.

“Bantuan logistik ini disalurkan kepada 23 KK yang terkena bencana maupun yang diminta, 9 KK di Kampung Wihni Durin, 2 KK di Kampung Rusip dan 19 KK di Kampung Tembolon Kecamatan Syiah Utama,” terang Mahmuddin.

Disampaikannya, melihat kondisi jalan yang akan kita lalui cukup berat dan tidak bisa ditembus oleh kendaraan, baik roda 2 apa lagi roda 4, akibat material longsor yang menimbun/menupi badan jalan sepanjang lebih kurang 50 meter untuk menuju ketitik lokasi, jadi bantuan logistik kita turunkan /drop di Kampung Tembolon, dan selanjutnya kita serahkan secara estapet dengan berjalan kaki dengan menerjunkan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) bersama Forkopimcam dan masyarakat setempat, sebut saja.

Kadis Sosial Ir. Mahmuddin, M.AP juga mengatakan, dengan disalurkannya bantuan logistik dari pemerintah, inilah salah satu bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakatnya, baik dalam bentuk bantuan maupun dalam memberikan pendampingan, dan pemerintah daerah akan selalu komit dengan hal itu, tegasnya.

“Atas kejadian bencana dan musibah yang menimpa saudara-saudara kita khususnya di Kecamatan Syiah Utama, pemerintah daerah sangat merasa prihatin atas musibah ini, walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat sudah barang tentu, sedikit banyaknya ada yang kehilangan harta benda, sekali lagi kita turut prihatin, dan warga yang tertimpa musibah tetap tabah dan sabar, karena ini adalah cobaan dari maha kuasa yang harus diterima,” tulisnya.

Kemudian lagi, bantuan logistik dari Kemensos RI ini salah satu bentuk kepedulian Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana, tandas Mahmuddin.

Pemerintah Kabupaten melalui BPBD, Frokpimcam bersama jajaran TNI/Polri dan masyarakat saat ini juga sudah dan sedang melakukan penanganan terhadap bencana ini, karena ada beberapa titik lokasi jalan Pondok Baru Kecamatan Bandar menuju Kecamatan Mesidah dan Samar Kilang kecamatan Syiah Utama yang tertimbun tanah material longsor yang harus ditangani secepat mungkin.

“Mengingat potensi curahan hujan masih cukup tinggi, khususnya di wilayah Kabupaten Bener Meriah, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati – hati, terutama bagi saudara – saudara kita yang tinggal di daerah yang rawan terjadi bencana, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkas Kadis Sosial Kabupaten Bener Meriah Ir. Mahmuddin, M.AP.

 

(Adis Atim R)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *