Rajawalibaruna.com | Bener Meriah – Pemerintah provinsi melalui Dinas Pangan Aceh bekerjasama dengan Pemkab Bener Meriah dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Takengon menggelar Pangan Murah untuk menjaga stabilitas pengan dan menekan laju inflasi di Kabupaten Bener Meriah.

Gelar pangan murah tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah Armansyah, SE, M.Si mewakili Pj. Bupati di lapangan parkir pasar bawah Kampung Bale, Kecamatan Bukit, Senin (30/1/2023).

Pj. Sekda ketika dikonfirmasi seusai pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan, pertama sekali kita berterimaksih baik kepada Pemprov Aceh maupun Perum Bulog KCP Takengon atas apa yang sudah dilakukan pada hari ini yaitu dengan digelarnya pangan murah di Kabupaten Bener Meriah, untuk menjaga stabilitas harga sekaligus sebagai upaya untuk pengendalian inflasi.

“Terimakasih kepada Pemprov melalui Dinas Pangan Aceh juga Perum Bulog KCP Takengon yang telah menggelar Pangan Murah di Bener Meriah, ini adalah salah satu langkah tepat dalam menjaga daya beli masyarakat, menjaga kestabilan harga sekaligus dalam menekan dan mengendalikan laju inflasi, khususnya di Kabupaten Bener Meriah,” kata Armansyah.

Ditambahkannya, kegiatan pangan murah ini sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat kita terutama dalam memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah dan terjangkau. Disamping itu untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan agar tetap stabil, sebut Pj. Sekda.

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah Ir. Abadi menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan sangat mengaapresiasi Dinas Pangan Aceh dan Perum Bulog KCP Takengon atas digelarnya pangan murah di daerah kita. Dengan pangan murah ini jelas sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang relatif murah bila dibandingkan dengan harga jual di pasaran, ujarnya.

Ir. Abadi lebih jauh menyampaikan, seperti kita ketahui, salah satu penyebab terjadinya inflasi itu adalah masalah harga bahan pokok, tentu dengan adanya pangan murah ini, pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah sekali lagi sangat berterimakasih, disamping untuk menjaga stabilitas harga, membantu masyarakat sekaligus untuk mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Bener Meriah, kata Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah.

Adapun kebutuhan pokok yang dijual di pasar pangan murah tersebut adalah, beras premium 5 kg dengan harga Rp45.000, minyak goring Rp36.000/2 liter, telur 30 butir dengan harga Rp.43.000, gula pasir 2kg dijual Rp23.000,-. Dalam pangan murah ini, pemerintah menyediakan stock, beras 1.600 kg, gula pasir 750 kg, minyak goreng 800 liter dan telur ayam 300 papan.

(Adis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *