Rajawali Baruna.com | LANGSA – Satu unit rumah semi permanen milik seorang janda di Dusun Rukun, Desa Alue Sentang, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Saina (50), Rabu (17/5/2023) ludes di lalap sijago merah sekira pukul 04.00 WIB menjelang waktu shalat subuh, bahkan nyaris memakan korban saat pemilik rumah pulas tertidur, rabu (17/5/2023)
Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib Polres Langsa, kerugian korban diperkirakan mencapai seratus juta lebih.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, AKP Syamsuddin membenarkan insiden kebakaran rumah tersebut.
Kapolsek Birem Bayeun tersebut menjelaskan, sebelum api menghanguskan seluruh kontruksi rumah semi permanen dan seisi dalamnnya milik warga desa pedalaman Aceh Timur di Desa Alue Sentang ini.
Menjelang subuh itu, korban Saina bersama anaknya Sariati (22) sedang tertidur di dalam kamar rumahnya.
Mereka tiba-tiba terbangun saat merasakan panas dan asap mulai mengepul di dalam rumah korban.
Sepontan korban bangun dan keluar rumah menyelematkan diri seraya meminta tolong warga sekitar yang saat itu sedang tertidur pulas.
Warga sekitar coba membantu memadamkan api dengan cara menyiram air dengan timba, tapi warga tidak bisa berbuat banyak karena api sangat cepat menghanguskan umah korban.
Warga saat itu juga menghubungi pihak kepolisian dan Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Timur, tapi karena lokasi jauh di pedalaman, mobil damkar tiba di lokasi butuh waktu hampir setengah jam lebih.
Api di rumah janda ini baru bisa dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu warga sekitar lokasi pukul 05.00 WIB lebih, tapi kondisi rumah ludes terbakar.
Sementara harta benda seperti pakaian dan alat elektronik dan lainnya milik korban juga tidak ada yang bisa diselamatkan.
“Tim Inafis Polres Langsa sedang berada di lokasi melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran,” pungkas Kapolsek. ( Herri )