RajawaliBaruna.com | Langsa – Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Se-Aceh turun langsung untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di Desa Telaga Tujuh Pulau Pusong pada Rabu (6/9/23). Mulai dari pukul 13.00 wib sampai pukul 16.00 wib perkumpulan mahasiswa tersebut berhasil membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di area tersebut.
UKM PA-MATERIAL dari Universitas Samudra dalam hal ini sebagai Tuan Rumah PKD III Aceh turut menggandeng instansi-instansi luar kampus untuk mensukseskan kegiatan ini. Di antara yang terlibat adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, SAR Langsa, KSOP Kuala Langsa, BPBD Kota Langsa, Bea Cukai Kota Langsa, Satuan Polair Polres Langsa, Satwas SDKP Langsa, Staf Bidang SDM mewakili Pj. Walikota Langsa, dan Biro Rektorat Universitas Samudra.
Kepala Biro AKPK Universitas Samudra Zulfan, S.H., M.Si menyampaikan apresiasinya kepada UKM PA-MATERIAL, “Kami sangat apresiasi kegiatan yang dibuat oleh UKM PA-MATERIAL, kegiatan yang sangat luar biasa yang tujuan dapat menyadarkan masyarakat betapa pentingnya peduli pada lingkungan.” ungkapnya.
Di sisi lain, Staf SDM Pj. Wali Kota Langsa turut memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Geuchik Gampong Telaga Tujuh, Irwansyah juga mengungkapkan apresiasinya, “Kegiatan ini sangatlah bagus, yang dapat membuat warga sadar dan harapannya Mapala Se-Aceh juga tidak mengadakan kegiatan bersih-bersih ini hanya di Pusong saja tapi juga di tempat-tempat lain”. Ujar Geuchik.
Dari informasi yang diberikan oleh Ketua Panitia kegiatan PKD III Aceh kepada media ini, Anisa Zuhra menyebutkan bahwa alasan dilaksanakan kegiatan Aksi Bersih Pulau Pusong adalah agara dapat menyadarkan masyarakat sekitar betapa penting peduli terhadap lingkungan, yang dimana sampah-sampah tersebut bisa dijadikan pundi-pundi uang.
“Semoga dengan kegiatan ini masyarakat sekitar dan pihak-pihak instansi lain sadar bahwa Mahasiswa Pencinta Alam ini bukan hanya sekedar mendaki gunung tapi juga peduli terhadap lingkungan, dan kegiatan aksi bersih-bersih ini tidak hanya berhenti sampai disini saja.” ungkap Anisa.
(FRY)