Rajawalibaruna.com |Biereun, – Awak media mengunjungi Desa Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Biereun, dan bertemu dengan Hery, Kepala Desa setempat. Desa ini berada di ujung, berbatasan dengan hutan lindung, berpenduduk 87 KK atau sekitar 307 jiwa. Kerjasama warga, dibimbing WRI (World Resources Institute) Indonesia, telah menghasilkan tiga proyek unggulan. Sebagian besar masyarakat bertani dan berkebun, dan program tambahan dari WRI meningkatkan semangat kerja mereka. (Tutur Awak Media, 08/03/2025).
Berkat bimbingan WRI, tiga proyek Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di bawah Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) telah menunjukkan kemajuan:
KUPS Lestari Indah: Membuat piring dari pelepah pinang dengan mesin cetak. Saat ini baru satu mesin yang tersedia, namun telah menerima pesanan dari luar desa, dan diharapkan akan bertambah.
KUPS Madu Banggala: Membudidayakan madu untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Saat ini, madu masih didatangkan dari Takengon.
KUPS Aneuk Rimba: Melakukan pelestarian lingkungan dengan pembibitan dan penanaman di lahan gundul. Bibit durian, pala, kemiri, dan lainnya telah ditanam, termasuk bibit durian bantuan pemerintah di areal hutan lindung. (Jelas Hery Kepala Desa).
Dari ketiga KUPS, KUPS Lestari Indah yang memproduksi piring pelepah pinang telah menerima pesanan. Harapannya, jumlah mesin cetak akan bertambah. Selain itu, jembatan penghubung Desa Panton Bili dan Desa Blang Samagadeng perlu pelebaran karena pagarnya rusak. Perbaikan mendesak untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Tebing sungai di belakang Polindes desa juga mengalami abrasi dan longsor, sehingga dibutuhkan pembuatan bronjong batuan atau Tembok Penahan Tanah (TPT) sekitar 300 meter. Jalan dan jembatan yang memadai sangat penting untuk kemajuan desa, terutama jalan alternatif antar desa dan akses masuk kendaraan. (Tambah Hery Kepala Desa).
Kedepan, masyarakat Desa Panton Bili berharap program keterampilan, pembudidayaan, dan pelestarian yang dibimbing WRI dapat terus berkembang. Perbaikan infrastruktur yang rusak, seperti jembatan dan tebing sungai yang longsor, sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kami memohon bantuan dari Dinas terkait, Pemerintah Kabupaten, dan Provinsi untuk perbaikan infrastruktur desa. Terima kasih atas perhatiannya. (Tutup Hery Kepala Desa Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Biereun).
(Pewarta: Indra.)