RajawaliBaruna.com| Langsa – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melaksanakan serah terima jabatan periode 2023 – 2027 yang berlangsung di aula laboratorium kampus setempat, Rabu (21/6/2023). Serah terima jabatan dari rektor periode 2019– 2023 Dr. H. Basri, MA kepada Rektor periode 2023 – 2027 berlangsung dengan khidmat.

Acara diawali dengan peusijuk (tepung tawar) yang dilakukan oleh tetua kampus IAIN Langsa dan ketua Majelis Adat Adat (MAA) Kota Langsa.

Rektor IAIN Langsa periode 2019 – 2023 Dr. H. Basri, MA dalam sambutannya mengakatan, pergantian rektor atau pimpinan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan hal yang lumrah. Mekanisme pemilihan rektor telah diatur dalam Peraturan Menteri Agama dan statuta kampus yang menyebutkan bahwa perioderiasi masa jabatan rektor adalah empat tahun.

“Selama 4 tahun 1 bulan 22 hari menjabat Rektor IAIN Langsa, pada hari ini menyerahkan kepada Bapak Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA,”ujarnya.

Pada kesempatan itu Basri menyampaikan secara umum perkembangan IAIN Langsa sejak swasta, kemudian menjadi negeri hingga bertransformasi menjadi Instut Agama Islam Negeri Langsa. Basri juga menjabarkan sejumlah capaian kinerja dan prestasi baik dari sisi akaemik, penguatan kelembagaan dan kerjasama yang telah diraih.

Basri berharap, mudah-mudahan kedepan IAIN Langsa akan lebih maju dan berkembang sesuai cita-cita pendiri, yaitu untuk memperluas akses pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas pendidikan Agama Islam, memajukan masyarakat dan pembangunan serta menjadi pusat kajian keislaman yang berkarakter rahmatal lil ‘alamin;

Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menyampaikan terima kasih kepada Dr. H. Basri, MA yang telah memberikan kontribusi untuk kemajuan lembaga.

“Terima kasih banyak kepada ayahanda rektor yang telah menyerahkan amanah ini dan kami telah menerimanya, sudah jelas bahwa tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah,kepada kami akan terus memberikan yang terbaik untuk IAIN Langsa,”tandasnya.

Kedepan, Rektor IAIN Langsa melalui konsep kaidah ushul fiqih yaitu menjaga tradisi lama itu baik, nanun mengakomodir yang baru dan baik itu lebih baik. “Artinya, selama ini yang baik akan tetap bersama, tapi saya juga tidak bisa menutup mata jika ada yang baru dan baik maka akan menjadi prioritas untuk berkolabasi dalam memajukan lembaga kita tercinta,”demikian ungkap rektor.

 

( Herri )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *