Kualasimpang, Rajawalibaruna.com – Ratusan etnis tionghoa memadati gedung Persatuan Tolong Menolong Kemalangan Setempat (PTMKS) Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (20/10/2024) malam.
Berkumpulnya mereka dalam rangka menyatukan persepsi dan siap memenangkan paslon nomor 01 Armia Fahmi-Ismail pada pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang di Pilkada Kabupaten Aceh Tamiang pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami akan berusaha keras memenangkan Armia Fahmi-Ismail sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang,” Ungkap etnis tionghoa tersebut.
Pada kesempatan itu, perwakilan etnis tionghoa bernama Asiong mempertanyakan status tanah milik Organisasi PTMKS.
“Lokasi ini tanah kami etnis tionghoa, jika Bapak Armia Fahmi-Ismail terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang tolong dikembalikan,” katanya.
Asiong juga melanjutkan, dibawah kepemimpinan Armia Fahmi-Ismail dirinya yakin persoalan tanah ini bisa terselesaikan.
“Kami yakin jika Pak Armia Fahmi-Ismail jadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, persoalan ini bisa diselesaikan,” ucap Asiong yang disambut teriakan setuju dari etnis tionghoa lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Bupati Aceh Tamiang Ismail mengatakan, terimakasih atas sambutan yang diberikan etnis tionghoa.
“Pertama kami ucapkan terima kasih atas sambutannya, terus saya mewakili Pak Armia Fahmi memohon maaf karena beliau tidak bisa hadir ditengah-tengah masyarakat dikarenakan lagi tertimpa musibah,” kata Ismail.
Lanjut Ismail, dirinya dan Armia Fahmi-Ismail sudah resmi menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang.
Dirinya juga mengajak semua masyarakat untuk datang ke tempat pemilihan suara (TPS) untuk mengunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November.
“Kita minta seluruh masyarakat datang ke TPS. Kalau nggak suka dengan Ismail coblos lah Armia Fahmi,” ujar Ismail yang disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Lebih lanjut kata Ismail, terkait persoalan tanah ini pihaknya berjanji akan menjadi prioritas utama dan mencari solusi yang terbaik agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan.
“Persoalan tanah akan menjadi prioritas utama kami jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, dan akan mencari solusi yang terbaik agar semua pihak merasa tidak dirugikan,” kata Ismail.
“Kalau memang tanah ini haknya bapak ibu kenapa harus ditahan, kita akan duduk semeja akan kita bahas agar tidak ada pihak yang akan dirugikan,” tambah Ismail.