Rajawalibaruna.com | Desa Lhok Pusong Kamis, 24 April 2025, Kecamatan mandar dua di Pidie Jaya menyimpan cerita pilu. Di balik keindahan alamnya, tersimpan infrastruktur yang memprihatinkan. Bersama Kepala Desa Ridwan Husein, awak media menyusuri jalan desa yang berliku, menyaksikan langsung kondisi infrastruktur yang memprihatinkan. Sistem irigasi sepanjang 500 meter terbengkalai, mengancam mata pencaharian warga yang sebagian besar bertani di lahan seluas 70 hektar. Dua jembatan dalam kondisi kritis; satu menghubungkan Desa Gharu, satunya lagi terbuat dari batang kelapa yang rapuh, membahayakan keselamatan warga. Bayangkan, di desa yang berbatasan dengan Desa Gharu dan Paya Pisang Kelat ini, sekitar 400 jiwa (150 KK) hidup dengan tantangan infrastruktur yang memprihatinkan.
Jalan penghubung sepanjang satu kilometer menuju Desa Alue Mee dan Blang Kuta masih berupa tanah, menyulitkan akses warga menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pusat kegiatan masyarakat. Bayangkan perjuangan mereka menempuh jalan berdebu saat kemarau dan becek saat hujan. Kondisi ini tentu menghambat mobilitas dan perkembangan desa. Keterbatasan anggaran dana desa semakin memperberat upaya perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
Kondisi irigasi yang rusak parah berdampak langsung pada hasil panen para petani. Sawah-sawah mengering karena saluran irigasi yang tak berfungsi. Jembatan yang rapuh mengancam keselamatan warga yang melintas. Jalan yang rusak menghambat akses ke layanan publik dan memperlambat pertumbuhan ekonomi desa. Semua ini menggambarkan betapa mendesaknya perbaikan infrastruktur di Desa Lhok Pusong.
Kepala Desa Ridwan Husein dengan penuh harap menyampaikan keluhan dan harapannya kepada pemerintah daerah dan dinas terkait. Beliau berharap adanya bantuan untuk memperbaiki irigasi, membangun jembatan yang kokoh dan aman, serta mengaspal jalan penghubung antar desa. Perbaikan infrastruktur ini sangat krusial bagi peningkatan kesejahteraan warga Desa Lhok Pusong.
Anggaran dana desa yang terbatas menjadi kendala utama dalam mengatasi permasalahan ini. Perbaikan infrastruktur yang memadai membutuhkan dukungan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, bantuan dari pemerintah daerah dan dinas terkait sangat diharapkan untuk merealisasikan perbaikan infrastruktur yang mendesak ini.
Semoga cerita pilu dari Desa Lhok Pusong ini dapat menyentuh hati para pemangku kebijakan. Semoga bantuan segera datang untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Lhok Pusong, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya. Mari kita bersama-sama membangun desa yang lebih baik.
Reporter : Indra