Rajawalibaruna.com | Aceh  Utara – perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, menyatakan penolakan keras terhadap pemberitaan di media online yang menuduh perusahaan mengabaikan nilai-nilai syariat Islam dan kearifan lokal yang berlaku di Aceh.rabu 30 April 2025

Manajemen PT Bapco menegaskan bahwa berita tersebut tidak berimbang dan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak perusahaan sebelum diterbitkan. Pernyataan ini disampaikan oleh Manajer PT Bapco, Bapak Adi Santoso, menanggapi artikel yang berjudul “Tak Libur Kerja Hari Jumat, HGU Pirah Perkebunan PT. Bapco Dinilai Abaikan Nilai Syariat Islam.”

“Pernyataan dalam berita tersebut sama sekali tidak benar dan menyesatkan. Kami, manajemen PT Bapco, sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Aceh. Hal ini sejalan dengan komitmen kami sebagai perusahaan yang beroperasi di Aceh dan pemilik perusahaan yang merupakan pengusaha asli putra daerah Aceh,” tegas Bapak Adi Santoso.yang akrab dipanggil Adson,

Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun perusahaan menerapkan hari libur resmi pada hari Minggu, perusahaan memberikan kelonggaran bagi karyawan untuk pulang lebih awal setiap hari Jumat guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi karyawan untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat. Komitmen PT Bapco terhadap karyawan ini semua muslim 100% juga terlihat dari komposisi karyawan yang bekerja. Dari total 156 karyawan yang tercatat bekerja saat ini di PT Bapco, hanya 8 orang (kurang dari 6%) yang berasal dari luar daerah Aceh. Kedelapan karyawan tersebut pun merupakan tenaga ahli yang memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan oleh perusahaan. Artinya, 94% karyawan PT Bapco adalah orang lokal Aceh.

“Kami sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak bertanggung jawab dan tidak berimbang ini. Kami berharap ke depannya, wartawan dapat lebih teliti dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait sebelum memberitakan sesuatu, demi menghindari penyebaran informasi yang menyesatkan dan dapat merugikan pihak-pihak tertentu,” lanjut Bapak Adi Santoso .Manajer PT Bapco berharap agar berita yang tidak berimbang tersebut segera diklarifikasi dan dihapus dari media online bersangkutan, serta meminta maaf kepada publik atas kekeliruan informasi yang telah disebarluaskan. PT Bapco berkomitmen untuk terus beroperasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam dan kearifan lokal Aceh.

Selanjutnya salah satu warga Gampong Nga Azhari Mengatakan, saya sudah 17 tahun bekerja di perusahaan PT Bapco sebagai karyawan supervisi kontrol lapangan, Alhamdulilah selama saya bekerja setiap hari jum at , kami sebagai pekerja di terapkan untuk lebih awal pulang ,kadang kadang ada yang mau pulang Sholat jum’at , yang namun secara aturan pihak PT Bapco , sudah terap kan untuk lebih awal pulang pada hari jum’at ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *