Biereun- RajawaliBaruna.com  – Adanya hadir Media ke desa Glumpang payong Kecamatan Samalang Biereun, bertemu Husaeni Kepala desa Glumpang payong. Bersama husaeni melihat tanggul sungai buangan yang panjangnya lebih kurang 600 meter, yang melintas di tengah pemukiman rumah warga yang padat penduduk. Tanggul sungai ini sudah lama terabaikan tidak ada pembenahan atau perbaikan. Air luapan dari sungai ini yang menyebabkan Desa Glumpang payong terendam banjir. Papar Awak Media 19/5/2025.

Desa Glumang Payong di huni 201 kk di diami 600 jiwa, masyarakatnya berpencarian bertani. Desa kami memiliki daerah aliran sungai buangan yang melintas di tengah padat permukiman rumah warga. Panjang sungai buangan ini lebih kurang 600 meter hingga menembus ke sawah warga. Di saat musim hujan sungai buangan ini tidak bisa menampung kucuran air dari bukit desa ulhe aluu desa tetangga sebelah. Setiap hujan berkepanjangan desa kami mengalami banjir di karenakan peluapan air dari sungai tersebut. Banjir yang kami alami satu tahun bisa tiga sampai empat kali dalam setahun. Banyak menimbulkan kerugian materi masyarakat karena air menggenangi hampir seluruh rumah warga hingga mencapai batas pinggang orang dewasa. Jelas Husaeni kepala desa.

Harapan kami masyarakat desa Glumpang payong, yang sebelumnya sudah pernah kami sampaikan kepada Bapak Haji Muklis (Pemerintah Kabupaten) dan Dinas terkait (Dinas Pengairan Biereun). Bisa segera membantu untuk pembuatan tebing sungai buangan desa kami bisa lebih di tinggikan sekitar 1.5 meter yang panjang aliran sungai yang sangat vital dari padat permukiman warga sekitar 300 meter. Besar harapan kami masyarakat glumpang payong kepada bapak Haji Muklis (Bupati Biereun) dan Dinas Pengairan Biereun, bisa segera membantu permohonan kami. Atas bantuan dan perhatiannya, kami ucapkan trimakasih. Tutup Husaeni Kepala desa Glumpang payong Kecamatan Samalanga Biereun.

Reporter : Idr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *