Rajawalibaruna.com | pidie jaya -Kedatangan Awak Media Bertemu Kafrawi Kepala Desa Alue Ketapang. Dalam kesempatan itu, tanyak jawab mengenai Insprastruktur daerah yang sudah lama rusak dan tidak terbenahi. Terutama Daerah Aliran Sungai DAS. 11/3/2025.
Desa Alue Ketapang dengan luas 120 hektar. Dengan dua dusun yaitu”.
– Dusun Tengku Cik Alue Ketapang dan
– Dusun Tengku Glumpang Payong.
Dengan 198 kk dan di huni 664 jiwa. Penduduknya kebanyakan bertani. Sudah sejak lama membutuhkan bantuan dari Pemerintah dan Dinas terkait. untuk pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS), dengan luas sungai 8 meter dan panjang 1500 meter. Sudah lama mengalami Abrasi pengikisan tebing hingga terjadi pendangkalan sungai. Di saat musim hujan, sungai tidak mampu menampung air, hingga terjadi peluapan air yang mengakibatkan jebolnya pembatas sawah. sudah sangat sering terjadinya peluapan air yang mengakibatkan terendamnya sawah warga seluas 5 hektar dan pemukiman warga. Yang Menyebabkan Kerugian Besar Masyarakat. Jelas Kafrawi Kepala Desa.
Tambah Kafrawi dari dua dusun tersebut, mempunyai tiga titik Aliran sungai yang sangat parah kerusakanya (Tanggap Darurat). Sudah mengalami Abrasi hingga ke bibir jalan. Sangat di butuhkan pengerokan sungai, pembuatan bronjong batu atau Tembok Penahan Tanah (TPT) Sepanjang 150 meter.
Harapan Masyarakat Dengan sudah pernah hadirnya Bapak Wakil Bupati Hasan Basri ke Tiga Titik Daerah Aliran Sungai yang sangat parah kondisi Abrasinya. Bisa segera Dinas Terkait Pemerintah Kabupaten dan Propinsi, Untuk segera mungkin membenahi dari tiga titik kerusakan yang terparah. Guna untuk menghindari kerugian warga yang semakin besar. Menghancurkan Ketahanan Pangan dan Harta benda masyarakat. Atas perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten dan Dinas terkait. Kami Ucapkan Terimakasih. Tutup Kafrawi Kepala Desa Alue Ketapang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya.
(Pewarta Indra.)