Rajawalibaruna.Com.ll Aceh Utara – Mentari sore itu menyapa Aceh Utara dengan semburat jingga yang lembut, memberi latar dramatis bagi sebuah acara penuh makna. Di Komplek BI Bukit Indah, suasana khidmat dan haru menyelimuti buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam (PA) Universitas Malikussaleh (Unimal) pada Minggu, 16 Maret 2025.
Lebih dari sekadar tradisi tahunan di bulan Ramadhan, acara ini menjadi perwujudan nyata dari semangat berbagi dan silaturahmi yang telah lama tertanam di hati anggota Mapala Unimal. Udara terasa lebih hangat, dipenuhi aroma takjil yang menggugah selera, dan suara tawa anak-anak yatim yang menambah semangat kebersamaan.
Ketua UKM PA Unimal, Alfi Yendri, dengan senyum hangat menjelaskan kepada media, bahwa acara ini bukan sekedar buka puasa bersama. Lebih dari itu, acara ini adalah pertemuan yang diisi dengan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. Melihat senyum dan mata berbinar anak-anak yatim saat menerima santunan, Alfi merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Bayangan dua puluh angkatan Mapala Unimal yang hadir, mengingatkannya akan kebesaran hati dan semangat gotong royong yang terus dijaga dari generasi ke generasi. Silaturahmi antar angkatan pun terjalin erat, menghangatkan suasana buka puasa dan menciptakan ikatan persaudaraan yang kuat. Suasana semakin hidup dengan cerita dan canda yang tercipta di antara mereka.
Di sisi lain, Bang Amun, salah seorang anggota angkatan pertama UKM PA Unimal, mengungkapkan perasaannya dengan suara yang sedikit bergetar. Matanya berkaca-kaca saat mengingat masa lalu dan menyaksikan senyum tulus anak-anak yatim. Baginya, buka puasa bersama ini bukan sekedar tradisi, melainkan ungkapan syukur dan kesempatan untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Ia mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak yatim yang membutuhkan sentuhan kehangatan dan perhatian. Kisah sukses para senior Mapala, yang kini telah menjadi kontraktor dan dosen, menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berbuat kebaikan dan menebar manfaat bagi lingkungan sekitar.
Suasana semakin haru saat Bang Amun menceritakan peran aktif UKM Mapala Unimal dalam membantu masyarakat, terutama saat bencana banjir melanda Aceh Utara. Ia menceritakan dengan rinci bagaimana anggota Mapala berjibaku di garis depan, menolong warga yang kesulitan, menunjukkan betapa berharganya semangat kepedulian yang mereka miliki. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Mapala Unimal bukan hanya sekedar organisasi pecinta alam, tetapi juga sebuah komunitas yang peduli dan berperan aktif dalam membangun masyarakat.
(Penulis Abdul Munir)
Kabiro Aceh Utara