Rajawalibaruna.com | KOTA LANGSA – Rabu, 2 April 2025 Malam Pukul 09:20 WIB – Pasar malam di lapangan belakang Desa Kampung Jawa, Jalan Teuku Chik Ditunong, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, menorehkan sukses besar. Ribuan pengunjung membanjiri lokasi selama beberapa hari, menikmati hiburan dan kuliner yang ditawarkan. Sukses ini bukan hanya angka kunjungan semata, melainkan bukti nyata potensi ekonomi lokal yang terpendam. Bianglala raksasa, ikon pasar malam, menyuguhkan pemandangan indah Kota Langsa. Namun, keberhasilan ini diiringi pertanyaan mengenai pengelolaan keuangan, khususnya pendapatan parkir, dan berapa besaran kontribusi pendapatan tersebut bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Langsa.
Suasana meriah dan semarak memang tercipta. Wahana permainan seperti tong setan dan komedi putar menghibur pengunjung. Aroma sate dan martabak menggugah selera. Pedagang lokal meraup untung besar. Keberhasilan ini diharapkan menjadi agenda tahunan, namun keberlanjutannya bergantung pada transparansi pengelolaan keuangan. Ketidakjelasan pengelolaan keuangan dan potensi penyimpangan menjadi perhatian serius. Pertanyaan mengenai kontribusi pendapatan parkir terhadap PAD Kota Langsa perlu dijawab secara transparan.
Pendapatan parkir yang signifikan dari area parkir yang padat selama beberapa hari, dengan tarif Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat, menimbulkan pertanyaan tentang pertanggungjawabannya. Mekanisme penarikan, pencatatan, dan penyaluran dana parkir perlu diungkap secara transparan. Adanya pengawasan yang efektif juga perlu dipastikan. Pertanyaan muncul mengenai alokasi dana tersebut: apakah benar-benar digunakan untuk membiayai pasar malam tahun depan, kegiatan sosial di Desa Kampung Jawa, atau keperluan lainnya, termasuk seberapa besar yang masuk ke kas daerah Kota Langsa sebagai PAD? Ketiadaan transparansi menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyimpangan.
Ketiadaan transparansi ini menimbulkan keprihatinan publik. Masyarakat berhak mendapatkan penjelasan rinci mengenai pengelolaan pendapatan parkir, termasuk rincian pendapatan yang masuk ke PAD Kota Langsa. Laporan keuangan yang transparan dan diaudit secara independen sangat penting. Kejelasan dan akuntabilitas adalah kunci keberlanjutan acara serupa. Pihak terkait wajib memberikan penjelasan rinci dan transparan. Transparansi pengelolaan keuangan, termasuk berapa besar kontribusi terhadap PAD Kota Langsa, merupakan tuntutan agar keberhasilan pasar malam ini memberikan manfaat optimal bagi masyarakat kota Langsa sendiri

